Seperti yang kita ketahui, di zaman sekarang ada begitu banyak remaja yang berusia kurang dari 18 tahun sudah mengonsumsi rokok.
Padahal, usia seseorang yang diperbolehkan mengonsumsi rokok adalah remaja dengan usia di atas 18 tahun.
Mengingat begitu banyak efek negatif dari rokok, sudah seharusnya orang tua menghimbau anak agar tidak mengonsumsi rokok di usia kurang dari 18 tahun, bila perlu tidak mengonsumsinya sama sekali.
Rokok sebenarnya sudah dikenal masyarakat luas sebagai salah satu penyebab kematian yang cukup besar di dunia.
Rokok juga tidak hanya memberika efek negatif bagi orang yang mengonsumsi saja, tetapi juga dapat membahayakan dan memberikan efek negatif bagi orang disekitar perokok.
Beberapa hal yang terjadi pada tubuh ketika asap rokok dihisap antara lain :
• Tekanan darah serta detak jantung Anda akan meningkat. Namun, aliran darah ke pembuluh darah kapiler Anda berkurang.
• Kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida yang ada pada darah justru mengalami peningkatan dari asap rokok.
• Paparan bahan kimia yang terkandung pada asap rokok menyebabkan rambut halus di saluran pernapasan rusak. Selain itu, otot-otot kecil di saluran pernapasan juga akan terus berkontraksi.
• Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah sehingga membuat Anda rentan mengalami berbagai penyakit infeksi.
Rokok memberikan beberapa efek pada perokok salah satunya adalah menurunkan kekebalan tubuh. Penurunan kekebalan tubuh ditandai dengan kurangnya kemampuan tubuh dalam melawan bibit penyakit penyebab infeksi yang masuk melalui rokok yang dihisap asapnya. Ketika seseorang merokok, tanpa disadari, organ dan komponen imunitas mengalami kerusakan sehingga tidak dapat bekerja dengan baik saat tubuh kekurangan asupan penting yang dibutuhkan seperti antioksidan dan oksigen.
Dengan mengubah pola hidup sehat kita dari sekarang. Maka kita sudah menuju masa depan yang lebih baik